Pembuatan EM 4

A.

Sediakan ember yang mempunyai tutup. Campurkan 5 liter air pencuci beras + 5 liter air kelapa ( cari di tukang jual kelapa di pasar )= cincangan sayur, klu bisa  dtambah kulit jeruk + 1 butur ragi + 1 kg gula jawa yang sudah dicairkan. Aduh jadi satu dalam ember, tutup dan buka serta kacau . Perlakuan buka, aduk dan tutup kembali ini dilakukan 4 x selang waktu 4 haru=i, pas di hari ke 17 em-4 dah jadi. Sayuran bisa jadi kompos. Ok
Dengan cara memperbanyak dari benih bakteri yang ada:
Cara Pembiakan Bakteri
Untuk menghemat biaya, bibit bakteri EM4 yang dibeli di toko atau koperasi Saprotan dapat dikembangbiakkan sendiri, sehingga kebutuhan pupuk organik untuk luas lahan yang ada dapat dipenuhi. Adapun prosedur pembiakan bakteri EM4 adalah sebagai berikut:
Bahan dan Komposisi:
1 liter bakteri
3 kg bekatul (minimal)
¼ kg gula merah/gula pasir/tetes tebu (pilih salah satu)
¼ kg terasi
5 liter air
Alat dan Sarana:
Ember
Pengaduk
Panci pemasak air
Botol penyimpan
Saringan (dari kain atau kawat kasa)
Cara Pembiakan:
Panaskan 5 liter air sampai mendidih.
Masukkan terasi, bekatul dan tetes tebu/gula (jika memakai gula merah harus dihancurkan dulu), lalu aduk hingga rata.
Setelah campuran rata, dinginkan sampai betul-betul dingin! (karena kalau tidak betul-betul dingin, adonan justru dapat membunuh bakteri yang akan dibiakkan).
Masukkan bakteri dan aduk sampai rata. Kemudian ditutup rapat selama 2 hari.
Pada hari ketiga dan selanjutnya tutup jangan terlalu rapat dan diaduk setiap hari kurang lebih 10 menit.
Setelah 3-4 hari bakteri sudah dapat diambil dengan disaring, kemudian disimpan dalam botol yang terbuka atau ditutup jangan terlalu rapat (agar bakteri tetap mendapatkan oksigend dari udara).
Selanjutnya, botol-botol bakteri tersebut siap digunakan untuk membuat kompos, pupuk cair maupun pupuk hijau dengan komposisi campuran seperti yang akan diuraikan dibawah ini.
Catatan: Ampas hasil saringan dapat untuk membiakkan lagi dengan menyiapkan air kurang lebih 1 liter dan menambahkan air matang dingin dan gula saja.

B.

bahan-bahan yang digunakan :
1. Bahan dan alat
- Susu sapi murni dua liter
- EM4 1 liter
- Tetes tebu atau Gula merah 1 kg
- Bekatul 1 kg
- Nanas 1 buah
- Terasi ½ kg
- Air cucian beras 10 liter
- Panci
- Parutan atau blender
- Kompor
2. Cara Membuat
- Haluskan bahan kasar dengan mengunakan blender/parutan. Campurkan dengan bahan lainnya di dalam panci. Masak sampai mendidih, lalu dinginkan.
- Tambahkan susu sapi murni dan EM4, aduk hingga tercampur rata.
- Tutup panci rapat-rapat hingga 12 jam atau satu hari.
- Simpan campuran yang sudah dingin didalam tong plastik dan ditutup rapat, karena proses terbaik yaitu secara anaerob.
- Kocok atau aduk larutan tiap 3 hari dan buka penutupnya sedikit agar gas hasil fermentasi bisa keluar.
- Setelah 10 hari larutan siap digunakan

RESEP PUPUK ORGANIK SUPER
Beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan berbagai merk baru pupuk organik. Mulai dari harga yang cuma Rp.10 ribuan per liter sampai dengan yang harganya ratusan ribu per liter. Adanya kampanye Go Organik yang dicanangkan pemerintah dan mulai sadarnya pemerintah akan perlunya ke-arif-an alam untuk mengolah sumber daya yang makin lama makin hancur tergerus oleh racun kimia yang pada waktu sebelumnya di dukung oleh pemerintah sendiri.
Ketersedian dan kemampuan alam untuk menyeimbangkan kehidupan mulai rusak oleh bombardir Racun kimia pertanian. Namun apabila kita belajar sedikit dan mau untuk sedikit membuka hati dan pikiran, banyak kemudahan dan pemangkasan biaya produksi dalam proses pertanian.
Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman dari proses belajar selama ini. Bahwa alam juga menyediakan sumber yang sangat murah untuk memenuhi kebutuhan pupuk pertanian. Saya coba membuat daftar bahan-bahan organik yang super murahnya:
1. Air Kelapa
2. Tetes tebu
3. Buah-buahan busuk/terbuang
4. Air cucian beras
5. Air rendaman Sabut kelapa
6. Limbah ikan, udang atau sisa pengolahan hasil laut
7. Limbah/ampas pabrik rumput laut
8. Kencing sapi
9. Susu basi/kadaluarsa
10. Terasi
dan masih banyak lagi limbah yang memiliki kandungan bagus yang bisa sangat bernilai ekonomis apabila kita olah jadi pupuk organik. Dari pupuk organik yang harganya hanya puluhan ribu sampai ratusan ribu, bahan yang digunakan pasti salah satu dari daftar bahan diatas.
Jadi kenapa harus beli mahal, kalo bisa bikin sendiri dengan biaya super murah. Pembuatan pupuk organik secara umum melalaui proses fermentasi oleh bakteri. Proses fermentasi ini gunanya yaitu untuk memperbaiki struktur kandungan, menaikkan kadar N P K dan membunuh mikroba yang merugikan.
Proses sederhananya yaitu :
1. Hancurkan bahan-bahan organik ( buah, limbah ikan, ampas rumput laut, kencing sapi)
2. Campur dengan air kelapa + EM4 (bakteri) + Tetes tebu + air cucian beras
3. Aduk semua bahan dan masukkan kedalam tong plastik yang bisa di tutup rapat
4. Aduk larutan tiap 3 hari sekali dan buka sedikit penutupnya, karena proses akan menghasilkan gas.
5. Tutup lagi tong agar proses terjaga secara anaerob.
6. Setelah 7 hari, pupuk sudah siap digunakan
Ciri-ciri pupuk yang berhasil atau siap adalah dibagian atas akan mengasilkan busa berwarna putih dan biasanya akan banyak sekali belatung yang hidup. Ini pertanda pupuk sangat menyehatkan.
Tapi kalo proses gagal, warna busa biasanya kehitaman dan baunya sangat menyengat..
Nah..kalo sudah berhasil, bisa kita tambahkan bakteri penambat N P dan K. bakteri ini banyak dijual secara umum juga.
Ayo di coba rekan2 petani sekalian, semoga berhasil…
Seperti kita ketahui manfaat probiotik dalam pertanian dan peternakan, bahkan juga umtuk kesehatan manusia.
Dalam budidaya perikanan juga sangat memerlukan bantuan probiotik untuk pengkondisian aqua culture, kesehatan dan pertumbuhan ikan tersebut.
Inilah cara mudah membuat atau menggandakan Probiotik.
Formula untuk membuat Probiotik :
a) 1kg molase
b) 2kg gula pasir
c) 1 kaleng susu kental manis
d) 1/2 liter probiotik pabrikan / probiotik starter
e) 1 kotak fresh milk ( optional pengganti susu kental )
f) 30 liter air
g) pupuk urea, 2 sendok makan (optional untuk nitrobacter, tapi khusus ditebar)
dicampur di drigen diratakan, dikocok2. simpan jangan kena matahari trus ditutup. Dibiarkan selama 2 hari (48 jam) tiap 12 jam dibuka sebentar agar gas fermentasi keluar dan ditutup kembali.
Fungsi nitrobacter, mengurai kotoran ikan untuk mengurangi kandungan ammonia si dalam kolam ( sangat dibutuhkan jika pergantian air agak susah ).
cara pemakaian : setiap 10 cc probiotik buatan, di campur dengan 300cc air, ada dua opsi, di campur ke pakan ( bobot 1kg), atau di tebar di kolam.
Dosis 1 liter per 80M2 kolam setiap 1-2 bulan.
Cara membuat probiotik starter :
a) 50g molase
b) 100 cc fresh milk
c) 50g jus kedelai
d) 1 liter air
rebus adukan diatas selama 15-30 menit , terus di dinginkan, campur dengan biang bakteri yoghurt atau kefir atau dadih. di taro 2 ahri di dalam drum atau ember, pake alat oxygen pompa buat aquarium dan beres.

APLIKASI EM-4 DI BIDANG PERTANIAN
Tanaman
Padi, Palawija, Sayuran, bunga dan tanaman setahun lainnya.
Dosis dan Perlakuan
Sebagai pupuk dasar, gunakan BOKASHI sebanyak 3-5 ton per Ha. Untuk penyemprotan gunakan EM-4 sebanyak 3-10 ml per liter air dilakukan setiap satu minggu sekali, disemprotkan secara merata ke tanah dan tubuh tanaman.

APLIKASI EM-4 DI BIDANG PETERNAKAN
Manfaat :
Mengurangi polusi bau khususnya pada kandang ternak dan lingkungan sekitarnya.
Mengurangi stres pada ternak
Menyehatkan ternak
Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam perut ternak
Meningkatkan nafsu makan ternak
Menekan penyakit pada ternak
Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak
Cara Pemakaian :
Sebagai air minum ternak, Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air minum setiap hari.
Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air, kemudian disemprotkan ke dalam pakan ternak.
Untuk mencegah bau kotoran dan kandang ternak, larutkan EM-4 dan Molas ke dalam air dengan perbandingan 1:1:100 kemudian disimpan dalam tempat yang tertutup rapat selama 1-2 hari kemudian dipergunakan untuk menyemprot kandang dan pada badan ternak dengan dosis 10 cc larutan dalamn 1 liter air.

APLIKASI EM-4 DI BIDANG PERIKANAN
Manfaat :
Memperbaiki mutu air tambak.
Menguraikan bahan-bahan sisa makanan, kotoran udang / ikan menjadi senyawa organik yang bermanfaat.
Menekan serangan mikroorganisme patogen.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tambak.
Menekan hama dan penyakit
Cara Pemakaian :
Pada saat pengolahan dasar tambak diberikan Bokashi sebanyak 5 ton/ha, selanjutnya disiram larutan EM-4 sebanyak 4 liter/ha dan dibiarkan selama 2 minggu.
Pada saat masa pertumbuhan diberikan EM-4 sebanyak 16 liter per hektar.
Interval waktu pemberian EM-4 adalah 1 bulan sekali atau tergantung pada kondisi air tambak

 

SUMBER :fortuneowner